Wednesday 9 April 2014

Menata Melati di Mahkotamu


Apa yang tertera dikening itu.
Boleh kah aku mengecupnya seperti biasanya.
Dengar kasih engkau terkasih.
Kumimpikan engkau kupeluk selamanya menjadi pilar keluarga kecil yang kan terbina kasih sayang kita.
Diam lah kasihku...
Ketika tangan ini belai mahkotamu. 
Aku kan berusaha rangkai melati disitu. 
Dan ucap lah setia padaku. 
Biarkan saja melati itu disitu hingga layu atau bila perlu membusuk. 
Terpenting untukmu cinta ini tetap kan abadi untukmu.
Aku merindukan hari menata melati dimahkotamu. 
Karna hanya engkau yang kuharapkan jadi penopang separuh hidupku

No comments:

Post a Comment