Sunday 20 July 2014

Malam Terlampir

Ingat dalam malam terlampir dingin
Reruntuhan sunyi memecah derai
Pandangan sedikit intip dari sini
Hujan anggun turun ke bumi
Memandangi hampa namun riang bermimpi
Nyatanya semakin dekat sudah hari suci
Kepadamu wahai bumi
Kepadamu wahai matahari
Kepadamu wahai pemilik mimpi
Seribu maaf atas segala salah diri
Seribu maaf atas khilaf diri yang terjadi
Bersama hujan terlampir hujan hari
Ramadhan kali ini...
Pintu maaf terbuka dari segala segi