Thursday 27 March 2014

Seperti Kata Ayah

Seperti Kata Ayah

Seperti kata Ayah...

Untuk apa engkau memberati kepalamu ini

Berati saja tangan jua kakimu untuk dipekerjakan

Lelaki itu banyak bekerja karna lelaki yang banyak berpikir ketimbang bekerja adalah banci

Dan Tertusuk lah hati demi kesadaran



Seperti Kata Ayah..

Jangan pernah libatkan yang lain dalam masalah

Lalukan sebisanya lalu lakukanlah

Lelaki seharusnya mandiri dengan serba bisa

Lelaki yang baik adalah lelaki petanggung-jawab



Diantara lekungan pelangi.

Laksana deruh ombak memacu ke pesisir.

Ayah adalah panutan harga mati hidup.

Lebih mulia dari rupiah atau pun sgalanya yang ada.

Kerinduan seorang anak ketika jauh dari tempat asal peraduannya. Adalah Ibu. Adalah setelah Ibu adalah Ayah. Adalah saudara-saudaramu itu.

Lalu biarkan lah kerinduan itu jadi putaran film hitam putih dalam kepala. Karna semakin engkau teringat, dan tak tahan dengan nuansa indah namun gundah itu, maka akan semakin teringat engkau jua sekalian mengerti apa itu sebenarnya cinta itu...

Seperti kata Ayah..

Dari Pria dewasa untuk lelaki dewasa.

Seperti kata Ayah...

No comments:

Post a Comment